TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati menggunakan dana Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Hal tersebut disampaikan Haji Herman saat rapat koordinasi (rakor) bersama Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Inhil di Kantor Bupati Inhil, Rabu (11/6/2025).
"Alhamdulillah koperasi merah putih sudah selesai digesak, dana ini bukan bantuan gratis, harus digunakan dengan hati-hati," kata Haji Herman.
Ditegaskan Haji Herman, dana Koperasi Merah Putih bukan dana habis pakai, namun harus digunakan untuk modal usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
"Kesempatan bagi kita, dana ini bisa digunakan untuk modal usaha, bukan dana habis pakai. Maka dari itu hati-hati menggunakan dana ini," tegasnya.
Haji Herman juga mengingatkan Pemdes dan pengurus Koperasi Merah Putih agar tidak asal-asalan dalam memberikan modal usaha kepada peminjam, harus melalui proses kelayakan.
"Kita juga mengingatkan agar penyaluran dana Koperasi Merah Putih tidak serta merta asal-asalan memberikan modal kepada peminjam agar tepat guna dan produktif," terangnya.
Program Kopdes Merah Putih bertujuan membangkitkan ekonomi desa melalui koperasi serba usaha, baik usaha sembako, pupuk, gas LPG, digitalisasi layanan, hingga penguatan UMKM dan pangan lokal.
Haji Herman juga mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan dana Koperasi Merah Putih agar bisa digunakan untuk modal perkebunan dan perikanan agar bisa dijual ke Kepulauan Riau (Kepri) dan luar negeri mengingat sebentar lagi Kapal Roro akan beroperasi di Inhil.
"Roro pemicu ekonomi bagi daerah kita. Jangan salahkan kalau kita jadi penonton nantinya. Makanya gunakan modal pinjaman ini untuk usaha dan pengelolaan dan perbaikan kebun dan pertanian," sambungnya.
Untuk diketahui, program Kopdes Merah Putih di Kabupaten Inhil sudah terbentuk atas gerak cepat Bupati Inhil, Haji Herman, dalam melakukan langkah-langkah strategis dan terkoordinir untuk merealisasikannya dilapangan.
Pembentukan program ini atas Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 9 tahun 2025 tertantang satuan tugas percepatan pembentukan koperasi merah putih dalam rangka memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
