TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir, Haji Herman, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Katerina Susanti, secara resmi mengukuhkan penambahan masa jabatan 193 Kepala Desa beserta Ketua Tim Penggerak PKK Desa se-Inhil.
Bupati Inhil menegaskan bahwa penambahan masa jabatan Kepala Desa merupakan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
"Berdasarkan regulasi tersebut, masa jabatan Kepala Desa ditetapkan menjadi 8 tahun dari sebelumnya 6 tahun," kata Haji Herman di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Jumat (29/8/2025).
Bupati menekankan agar perpanjangan masa jabatan ini tidak dianggap sebagai hadiah, melainkan kesempatan untuk mengabdi lebih optimal kepada masyarakat.
Haji Herman mengingatkan seluruh Kepala Desa agar segera melakukan penyesuaian RPJM Desa masing-masing dengan tetap mengacu pada RPJMD Kabupaten Indragiri Hilir.
Selain itu, pengelolaan anggaran desa diminta dilakukan secara transparan, objektif, serta menghindari praktik korupsi maupun kegiatan fiktif.
“Kita tidak ingin lagi mendengar keluhan dari masyarakat bahwa pembangunan desa tidak berjalan,"
"Musyawarah harus ditempatkan di posisi tertinggi, dan usulan masyarakat harus menjadi prioritas dalam penyusunan program dan belanja desa,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati bersama Ketua TP PKK Inhil, Katerina Susanti, juga memberikan perhatian khusus kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa yang baru dikukuhkan.
Menurutnya, PKK merupakan mitra strategis pemerintah desa dalam mendorong pembangunan partisipatif dan berkelanjutan, terutama dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK serta percepatan penanganan stunting di Indragiri Hilir.
“Dengan masa jabatan yang diperpanjang ini, PKK diharapkan semakin aktif dan mampu mewujudkan kemandirian desa yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati menyampaikan harapan agar seluruh Kepala Desa dan Ketua PKK Desa dapat menjaga amanah yang diberikan, bekerja dengan penuh dedikasi, serta bersinergi untuk mewujudkan Indragiri Hilir Hebat.
"Hebat ekonomi, hebat kemandirian pangan, dan hebat dalam akses pendidikan, kesehatan, serta sosial masyarakat." Tutupnya.
