INDRAGIRI HILIR,- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengelar apel Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Kebakaran hutan dan lahan tahun 2025, Selasa pagi (25/02).
Bertempat di halaman kantor Bupati Indragiri Hilir jalan Akasia Tembilahan, Apel kesiapsiagaan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan dipimpin oleh Pj sekda Inhil Tantawi Jauhari didampingi Dandim 0314 dan Kapolres Inhil.
Membacakan amanat dari Bupati Inhil, Pj Sekda Inhil Tantawi Jauhari menyampaikan bahwa, guna memastikan kesiapan Siagaan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan, pemerintah daerah harus mempersiapkan sejak dini Sarana dan prasarana yang ada, terlebih pada Musim kering saat ini sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan lahan.
Berdasarkan data Pada tahun 2024 di kabupaten Indragiri hilir terdeteksi 534 titik hotspot, 61 kejadian kebakaran lahan dan hutan pada 254,3 Hektar secara keseluruhan tersebar pada 7 kecamatan.
" Penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan tidak dapat di atasi hanya satu Stekholder saja, namun perlu adanya kerjasama yang solid semua pihak," ungkap Pj Sekda Inhil
Pada kesempatan tersebut Pj Sekda juga mengharapkan kepada pihak kecamatan dan desa se-kabupaten Indragiri Hilir untuk lebih bersiaga agar kebakaran lahan dan hutan tidak terjadi.
