Inflasi Riau Terkendali, GPM Hadir Jaga Stabilitas Harga Pangan

Rabu, 19 Maret 2025 | 15:50:27 WIB
Ket foto: Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Stasiun TVRI Riau

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 22 titik, termasuk di halaman Stasiun TVRI Riau, Jalan Durian, Pekanbaru, pada Rabu, 19 Februari 2025. Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M. Job Kurniawan, mewakili Gubernur Riau, meresmikan kegiatan tersebut.

Disampaikan M Job, bahwa Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

"Gerakan Pangan Murah ini sebagai wujud komitmen dan perhatian Pemerintah Provinsi Riau dan semuanya untuk membantu serta meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan, pokok penting dengan harga murah dan berkualitas," ujar M. Job Kurniawan dalam sambutannya.

Berbagai bahan pangan pokok dijual dengan harga terjangkau, antara lain gula seharga Rp15.000/kg, beras SPHP Rp55.000/sak, beras slyp Rp72.000/sak, minyak kita Rp14.000/liter, telur Rp45.000/papan, dan tepung Rp10.000/kg.

"Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadan dan seterusnya," kata M. Job, menekankan bahwa GPM adalah salah satu wujud kepedulian Pemprov Riau terhadap masyarakat.

M Job Kurniawan menjelaskan bahwa inflasi di Provinsi Riau pada Februari 2024 tercatat 0,02%, sementara di Kota Pekanbaru 0,40%. Namun, lonjakan permintaan selama bulan Ramadan menyebabkan kenaikan harga komoditas pangan. "Maka dari itu diperlukannya peran Pemerintah Provinsi Riau untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan harga pangan pada hari ini," tegasnya.

Lebih lanjut, M. Job Kurniawan menyampaikan bahwa GPM bukan hanya tentang harga terjangkau, tetapi juga bagian dari strategi mewujudkan ketahanan pangan daerah. "Kegiatan ini juga merupakan langkah strategi kita bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah, dengan mengembangkan segala potensi pertanian lokal yang kita miliki, agar kita dapat mengurangi ketergantungan impor pangan, serta memperkuat ekonomi lokal," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Riau mengajak masyarakat untuk bersinergi mengembangkan potensi pertanian pangan lokal. "Oleh karena itu melalui kegiatan kami mengajak masyarakat untuk bersinergi bersama untuk membangun potensi pertanian pangan yang ada di Kecamatan Payung Sekaki bisa bersama-sama untuk menanam hal-hal yang mudah ditanam di pekarangan rumahnya, seperti cabe, sayur-sayuran dal lain lain, yang bisa memenuhi kebutuhan pokoknya masing-masing," pungkas M. Job Kurniawan.

Terkini