Kiprah Yayasan Bangun Desa Payung Negeri (BDPN)

Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:20:04 WIB

INHIL_Yayasan Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) lahir dari keprihatinan mendalam atas berbagai persoalan desa, pesisir, dan masyarakat akar rumput yang kerap terpinggirkan dari arus pembangunan. BDPN meyakini bahwa pembangunan sejati harus berakar pada manusia, berpihak pada rakyat, menghargai ekologi, serta mewujudkan keadilan sosial bagi semua.

Visi BDPN bukan sekadar membangun fisik desa, tetapi membangun kesadaran, kemandirian, dan kepemimpinan rakyat. Melalui program-programnya, BDPN berupaya melahirkan generasi penerus yang mampu membaca persoalan nyata, menawarkan solusi, dan bergerak kolektif memperjuangkan hak-hak rakyat serta kelestarian alam.

Lahirnya Inisiatif dan Organisasi Rakyat

Dari semangat inilah, BDPN menjadi rahim yang melahirkan sejumlah organisasi dan komunitas rakyat yang kini mulai tumbuh sebagai kekuatan baru di tingkat lokal maupun regional.

 1. GREENOMOS

Greenomos adalah komunitas generasi muda pencinta alam dan ekologi yang lahir dari program Bangun Desa Academy. Komunitas ini menjadi ruang kaderisasi, pendidikan, dan aksi nyata bagi pemuda, mahasiswa, dan pelajar yang peduli pada isu ekologi, krisis iklim, serta keadilan lingkungan.

Greenomos hadir bukan sekadar komunitas pencinta alam biasa, melainkan komunitas pemimpin masa depan yang memahami keterhubungan antara ekologi, pembangunan, dan keadilan sosial. Dengan semangat muda, Greenomos bergerak mengkampanyekan gaya hidup hijau, mengorganisir aksi lingkungan, serta membangun kesadaran bahwa masa depan bumi ada di tangan generasi sekarang.

 Slogan : “Generasi Muda, Generasi Hijau.”

 *2. KAWAN PESISIR* ( _Kawal Manggrove & Pemberdayaan Masyarakat Pesisir)_ 

Kawan Pesisir lahir dari denyut nadi perjuangan masyarakat pesisir yang bergantung pada laut, mangrove, dan kawasan pesisir sebagai sumber kehidupan. Di tengah ancaman kerusakan ekosistem, praktik penangkapan ikan yang merusak, dan lemahnya perlindungan terhadap nelayan kecil, Kawan Pesisir hadir sebagai gerakan solidaritas, advokasi, dan pemberdayaan.

Organisasi ini berjuang mengawal kelestarian ekosistem pesisir dan laut, melindungi mangrove, menolak praktik yang merusak ekologi, serta memperkuat posisi tawar nelayan tradisional. Dengan semangat kebersamaan, Kawan Pesisir menjadi mitra masyarakat pesisir untuk hidup bermartabat, berdaulat, dan berkelanjutan.

 Slogan : Nelayan Tangguh, Nelayan Sejahtera

 3. AKAR Riau (Asosiasi Petani Kelapa Rakyat Riau)

AKAR Riau lahir dari realitas pahit yang dihadapi petani kelapa rakyat harga rendah, monopoli tengkulak, dan lemahnya akses kebijakan. Sebagai daerah penghasil kelapa terbesar, paradoksnya petani kelapa justru hidup dalam keterbatasan.

BDPN menginisiasi AKAR Riau sebagai wadah perjuangan kolektif untuk mengangkat harkat dan martabat petani kelapa rakyat. AKAR Riau bergerak memperkuat organisasi petani, memperjuangkan harga yang adil, melawan praktik monopoli, serta mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Lebih dari sekadar organisasi ekonomi, AKAR Riau adalah gerakan sosial yang menegaskan bahwa kedaulatan petani adalah fondasi kemandirian bangsa.

Petani Bedaya,Rakyat Sejahtera

 Ruh Perjuangan BDPN

Ketiga organisasi ini Greenomos, Kawan Pesisir, dan AKAR Riau menjadi bukti bahwa BDPN adalah motor lahirnya gerakan rakyat baru. Masing-masing membawa perannya sendiri, namun semuanya berakar pada semangat yang sama

- Generasi muda yang peduli ekologi (Greenomos),

- Masyarakat pesisir yang berdaulat (Kawan Pesisir),

- Petani kelapa rakyat yang berdaya (AKAR Riau).

Ruh perjuangan BDPN adalah ekologi, kemandirian rakyat, dan pembangunan berkeadilan. Dengan menumbuhkan organisasi rakyat ini, BDPN membuktikan bahwa perubahan tidak hanya lahir dari wacana, melainkan dari aksi kolektif, solidaritas, dan kepemimpinan berbasis rakyat.

Penutup

Kehadiran BDPN dan organisasi-organisasi yang lahir dari rahimnya menandai sebuah babak baru rakyat tidak lagi hanya menjadi objek pembangunan, tetapi subjek utama yang menentukan arah masa depan.

Dengan semangat “membangun desa, menjaga alam, memperjuangkan keadilan”, BDPN bersama Greenomos, Kawan Pesisir, dan AKAR Riau menegaskan komitmennya untuk terus bergerak, berjuang, dan bertumbuh bersama rakyat.

BDPN adalah jembatan antara rakyat, ekologi, dan masa depan.

Terkini