TEMBILAHAN - Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) belum mencairkan pembayaran Uang Persediaan (UP) 2025 terhadap OPD yang ada. Akibatnya berdampak kepada aktivitas rutin.
Salah satunya gaji pegawai honor dan lain sebagainya termasuk pembayaran listrik dan Internet kantor. Mestinya dalam keadaan norman UP sudah dibayarkan selambat-lambanya pertengahan pertengahan bulan berjalan.
"Kami tidak tahu apa persoalannya. Tapi yang jelas sampai hari ini gaji kami belum dibayar, "kata RN (31) salah seorang staf honor di salah satu OPD, dilingkungan Pemkab Inhil, Jumat (31/1/2025).
Hal yang sama juga disampaikan S, salah seorang pegawai honor di Sekretariat DPRD Inhil. Menurutnya, gaji tersebut merupakan sumber pendapatan satu-satunya yang digunakan untuk membiayai keperluan hidup sehari-hari.
"Kalau biasanya gaji kami sudah dibayarkan. Apalagi inikan sudah akhir bulan,"keluhnya.
Sebagai informasi, beberapa hari yang lalu Pemkab Inhil menggelar rapat internal. Salah satu topik yang dibahas yakni adalah pencairan UP. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, kalah itu BKAD menegaskan UP baru akan dibahas pada awal Februari 2025 akan datang.
Sementara itu, hingga berita ini di rilis Kepala Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah (BKAD) Inhil Nurrahman, saat dikonfirmasi awak media melalui nomor seluler pribadinya terkait masalah tersebut belum memberikan jawaban.
Berbeda dengan Pj Bupati Inhil H Erisman Yahya. Dia mengaku sejak jauh hari telah memerintahkan bagian keuangan Pemkab Inhil untuk segera mencarikan dana yang maksud. Dengan harapan sebagai penunjang aktivitas OPD.
"Silahkan kawan-kawan tanyakan ke bagian keuangan. Sebab, saya sudah perintahkan jauh hari untuk segera,"jawabnya.