BEM UNISI Gelar Seminar Demokrasi: Mengawal Implementasi Asta Cita dan Peran Pemuda dalam Legislasi Nasional

BEM UNISI Gelar Seminar Demokrasi: Mengawal Implementasi Asta Cita dan Peran Pemuda dalam Legislasi Nasional

Indragiri Hilir, 21 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Reformasi dan Milad ke-17 Universitas Islam Indragiri (UNISI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNISI menyelenggarakan Seminar Demokrasi bertema "Perwujudan Generasi Demokrasi Pemuda Inhil Dalam Rangka Mengawal Implementasi Asta Cita Presiden RI". Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Indragiri Hilir.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UNISI, Fiddian Khairuddin, S.Th.I., M.A., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga semangat reformasi dan demokrasi di Indonesia.

Presiden Mahasiswa UNISI, Naufal Faskal Rifa'i, turut memberikan sambutan, mengajak seluruh peserta untuk aktif dalam mengawal Kepentingan Masyarakat dan Pemuda di Inhil antara lain isu isu kedaerahan yang sedang terjadi di masyarakat.

Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, antara lain:

* M. Siddik, S.Pd., M.Pd., perwakilan dari Kesatuan Bangsa dan Politik Linmas (Kesbangpolinmas) Kabupaten Indragiri Hilir.

* M. Iqbal Samsudin, S.H., M.H., anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir.

* Muhammad Yusuf, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan periode 2024–2025.

* Naufal Faskal Rifa'i, Kordinator Isu BEM SE-Riau (BEM SRI).

Dalam diskusi, para pemateri membahas berbagai isu terkait demokrasi, peran pemuda dalam politik, serta strategi mengawal program-program pemerintah yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI.

Salah satu topik yang mendapat perhatian khusus adalah pembahasan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang tengah menjadi sorotan publik. Para narasumber menyoroti pentingnya keterlibatan aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam proses legislasi nasional. Mereka menekankan bahwa partisipasi publik yang luas dan transparansi dalam pembahasan RUU sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan mencerminkan aspirasi rakyat dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi serta hak asasi manusia.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif pemuda, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir, dalam proses demokrasi dan pembangunan bangsa, serta mendorong keterlibatan mereka dalam pembentukan kebijakan publik yang inklusif dan berkeadilan.

#Pendidikan

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index