Munas JMSI ke-2 Resmi Dibuka, Gubernur Lemhanas Soroti Tantangan Geopolitik Global

Munas JMSI ke-2 Resmi Dibuka, Gubernur Lemhanas Soroti Tantangan Geopolitik Global

JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily, secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung hingga Minggu, 22 Juni 2025 dan diikuti oleh 29 Pengurus daerah (Pengda) JMSI dari seluruh Indonesia.

"Teguh ini kawan baik dan sahabat saya. Jadi, kalau dia mengundang, maka jauh-jauh hari harus saya atur waktu untuk bisa hadir," ujar Ace Hasan saat membuka acara, merujuk pada Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa.

Dalam sambutannya, Ace menyampaikan materi bertema Ketahanan Nasional dan Geopolitik Global, dengan menekankan pentingnya penguatan ketahanan nasional di tengah dinamika global yang tidak menentu. Ia menilai, isu-isu politik internasional saat ini memiliki dampak langsung terhadap kepentingan nasional Indonesia.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka, penting bagi segenap bangsa Indonesia, untuk memperkuat semangat nasional interest," tegasnya.

Ace juga berharap JMSI, sebagai salah satu organisasi perusahaan pers di Indonesia, dapat berperan aktif dalam memperkuat kepentingan nasional, khususnya di bidang informasi dan siber.

Munas ke-2 JMSI ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto, dan pengamat politik Hendra Satrio.

Selain menjadi forum silaturahmi antaranggota, Munas ini juga akan menentukan calon Ketua Umum JMSI yang baru serta menyusun arah dan strategi organisasi ke depan dalam menghadapi tantangan media digital.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya membuka kegiatan ini. Selamat ber-Munas," kata Ace mengakhiri sambutannya.**

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index