KUANSING - Momen haru dan penuh kepedulian mewarnai malam puncak perayaan HUT ke-5 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) tingkat Provinsi Riau, Minggu malam (20/7/2025), yang digelar megah di Tepian Datuk Bandaro Lelo Budi, Kuantan Singingi.
Di tengah gemerlap acara JMSI Riau Award 2025, sorotan publik tertuju pada interaksi menyentuh antara anggota DPRD Riau, Dodi Nefeldi SPBU SH, dengan Rayyan Arkan Dikha seorang pelajar SDN 013 Pintu Gobang Kari, Kabupaten Kuansing, yang dikenal sebagai ikon Pacu Jalur dan menjadi viral mendunia berkat "Aura Farming"-nya.
Wajah Dika yang sebelumnya tampak letih setelah beberapa hari menjadi sorotan media, dan diundang oleh pejabat negara serta stasiun televisi, tiba-tiba berubah cerah saat namanya dipanggil naik ke atas panggung dan bersamaan dengan itu pembawa acara juga memanggil legislator Dodi SPBU menyerahkan bantuan pendidikan kepada Rayyan Arkan Dikha.
Pada malam Anugrah JMSI Riau Award 2025, malam itu Dodi SPBU juga menerima penghargaan JMSI Award kategori, Legislator Pelayan Rakyat,. "Dika tadi berdua, mana teman satunya lagi? Ayo naik ke atas pentas," ujar Dodi SPBU sambil tersenyum lebar. Tak berselang lama, kedua anak asal Kuansing itu pun berdiri di sampingnya, tampak tak menyangka akan mendapat perhatian istimewa dari Dodi SPBU.
Di hadapan ratusan tamu undangan, Dodi menyerahkan bantuan pendidikan untuk Dika dan temannya. Langkah tersebut bukan sekadar simbol kepedulian, tapi juga bentuk komitmen nyata, Dodi terhadap masa depan generasi muda Riau cerah.
"Kalian sudah membanggakan daerah ini dengan caramu. Jangan takut bermimpi. Pendidikan adalah jalur kalian menuju masa depan yang lebih baik," ucap Dodi, penuh ketulusan.
Sosok Dodi Nefeldi SPBU SH memang dikenal luas sebagai legislator yang tidak hanya bekerja di ruang sidang, tetapi juga hadir di tengah masyarakat. Kepeduliannya terhadap Dika malam itu memperkuat citranya sebagai wakil rakyat yang merangkul, bukan menghakimi, yang menyemangati, bukan mencibir.
Anugrah JMSI Riau Award 2025 yang diterima Dodi SPBU malam itu, diserahkan langsung oleh Ketua Bidang Organisasi JMSI Pusat, Dr Faisal Mahrawa, adalah penghargaan JMSI Riau Award ketiga berturut-turut yang diraih Dodi dari JMSI dalam tiga tahun terakhir.
Politik sebagai Jalan Pengabdian
Dodi Nefeldi, legislator Riau dari daerah pemilihan Inhu-Kuansing, adalah representasi nyata dari pendekatan politik yang membumi dan menyentuh hati rakyat. Lewat gaya kepemimpinan blusukan dan responsif, Dodi SPBU meyakini bahwa kebijakan terbaik lahir dari mendengar langsung suara rakyat.
Dikenal luas dengan panggilan "Dodi SPBU", julukan itu lekat berkat kiprahnya dalam mengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Inhu, sebelum terjun ke dunia politik. Pengalaman itu menjadikannya dekat dengan denyut kebutuhan rakyat kecil, dan menjadi inspirasi dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat di DPRD Riau.
Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), Dodi berhasil meraih kursi di DPRD Provinsi Riau pada Pemilu 2024 lalu. Meski baru periode pertama Dodi SPBU masuk ke DPRD, tapi sudah terlihat konsisten memperjuangkan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan program-program kesejahteraan sosial berbasis kebutuhan nyata di lapangan.
"Biasa saja, kegiatan saya bertemu dengan masyarakat di Inhu dan Kuansing dan saya juga selalu diundang kegiatan masyarakat, kalau saya tidak dinas luar kota, insyaallah saya datang memenuhi undangan masyarakat," ungkap Dodi SPBU usai menerima anugrah JMSI Riau Award 2025 di Kuansing.
Kepedulian Dodi SPBU terhadap Dika dan generasi muda lain di Riau adalah cerminan nyata dari prinsip yang ia yakini, politik adalah sarana pengabdian, bukan sekadar jabatan.
Teladan Bagi Legislator Riau dan Nasional
Dengan menerima JMSI Riau Award 2025 sebagai Legislator Pelayan Rakyat, Dodi Nefeldi SPBU SH tidak hanya mendapatkan pengakuan atas kerja kerasnya, tetapi juga memperkuat harapan bahwa politik yang tulus dan humanis masih hidup di negeri ini.
Melalui momen sederhana namun sarat makna bersama Dika, Dodi telah menunjukkan bahwa seorang wakil rakyat sejati bukan hanya mereka yang bersuara di mimbar, tetapi mereka yang hadir saat rakyatnya butuh dukungan, bahkan hanya sekadar pelukan hangat dan secercah harapan.
JMSI Riau berharap, keteladanan Dodi bisa menginspirasi lebih banyak legislator di Riau dan Indonesia untuk menjalankan politik dengan hati, menjadikan suara rakyat sebagai kompas, dan menjadikan keberpihakan sebagai prinsip utama pengabdian.