Kemuning-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bergerak cepat menangani dampak banjir yang melanda Kecamatan Kemuning. Atas instruksi langsung Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Inhil segera melakukan koordinasi lintas pemerintah untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak dapat terpenuhi.
Bupati Indragiri Hilir Herman secara tegas memerintahkan Kepala Pelaksana BPBD Inhil dan Kepala Dinas Sosial Inhil untuk mempercepat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau guna mendapatkan dukungan logistik dan peralatan darurat. Tindak lanjut dari arahan tersebut, BPBD Inhil langsung mengajukan surat permohonan bantuan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau dan mendapatkan respons cepat.
“Keselamatan masyarakat serta pemenuhan kebutuhan dasar warga Kemuning menjadi prioritas utama. Saya minta BPBD dan Dinsos tidak menunda koordinasi. Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Riau merespons cepat permohonan bantuan kita,” ujar Bupati H. Herman.
Saat ini, bantuan logistik dari BPBD-PK Provinsi Riau dan Dinas Sosial Provinsi Riau telah tiba dan siap didistribusikan kepada masyarakat terdampak, baik yang berada di titik-titik pengungsian maupun warga yang masih bertahan di rumah masing-masing.
Adapun rincian bantuan hasil koordinasi cepat Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dengan Pemerintah Provinsi Riau meliputi:
1. Bantuan BPBD-PK Provinsi Riau
Pangan: gula 50 kilogram, minyak goreng 60 liter, mi instan 50 dus, sarden 96 kaleng.
Perlengkapan: pampers 50 pak, kain sarung 20 lembar, selimut 50 lembar, matras 25 lembar, dan terpal 20 lembar.
2. Bantuan Dinas Sosial Provinsi Riau
Bahan Pokok: beras Belida 2.000 kilogram, mi instan 200 dus, gula pasir 200 kilogram, minyak goreng 200 liter, air mineral 100 dus.
Kebutuhan Keluarga dan Anak: makanan anak 56 paket, family kit 70 paket, kids ware 16 paket, serta peralatan dapur keluarga 25 paket.
Perlengkapan Evakuasi: tenda keluarga 4 unit, kasur 65 lembar, tenda gulung 40 lembar, dan selimut 50 lembar.
Bupati H. Herman menegaskan agar proses pendistribusian bantuan dilakukan secara transparan, adil, dan tepat sasaran. “Saya minta tim di lapangan memastikan seluruh bantuan benar-benar sampai kepada warga yang berhak. Jangan sampai ada hambatan birokrasi yang memperlambat penyaluran, sementara masyarakat sedang membutuhkan,” tegasnya.
Selain penyaluran bantuan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga terus memantau perkembangan debit air di Kecamatan Kemuning serta menyiagakan personel di lokasi guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.
