TEMBILAHAN (RP)--Suasana Jumat, (12/12) siang yang semula tenang mendadak berubah mencekam ketika kepulan asap hitam mulai muncul dari bagian belakang Kantor Camat Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Dalam hitungan detik, asap tebal pun terlihat membumbung disusul bunyi kayu termakan api serta kobaran api yang menjilat dinding bangunan.
Pegawai yang baru kembali dari istirahat siang dan sedang melaksanakan rapat sontak berlarian keluar. Jeritan peringatan saling bersahutan, meminta semua orang segera meninggalkan gedung. Dari sela-sela pintu, asap menyembur deras memenuhi koridor.
Dari informasi dilapangan, saat itu Camat dan pegawai lainnya sedang melaksanakan rapat, tiba-tiba mendengar suara kayu dimakan api. Karena bangunan terbuat dari papan dan kayu sehingga api dengan cepat membesar dan memakan seluruh bangunan.
Di luar gedung, warga yang melihat api membesar secara tiba-tiba ikut membantu dengan alat seadanya. Beberapa mengambil ember berisi air, sebagian lagi mencoba membuka jendela agar tidak ada orang yang terperangkap.
Namun upaya manual tak mampu melawan besarnya kobaran. Hembusan angin membuat api merambat lebih cepat ke ruang administrasi, ruang pelayanan umum, hingga ruang kerja staf.
Suara kayu terbakar bercampur dengan letupan kecil dari peralatan elektronik yang hangus. Bangunan yang biasanya menjadi pusat pelayanan kini tampak gosong. Ruang pelayanan umum rata dengan puing-puing hitam, meja-meja terbakar, dan dinding penuh jelaga. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan awal yaitu korsleting listrik. Dari informasi tidak ada korban jiwa.
Seorang warga setempat bernama Hendri (34) yang menyaksikan langsung peristiwa kebakaran itu mengatakan api dengan cepat merambat kebagian-bagian bangunan.
"Saya sedang melintas di dekat kantor, tiba-tiba melihat api sudah membesar dari bagian tengah bangunan. Api merambat begitu cepat, dalam hitungan jam hampir seluruh bangunan sudah rata dengan tanah,"ujarnya.
Kapolsek Enok, Iptu Parsulian Simanjuntak SH MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran tersebut. "Iya ada bang, tidak ada korban jiwa,"ucapnya.
Sedangkan kebakaran tersebut dari dugaan awal pihak kepolisian akibat korsleting listrik dibagian gudang belakang kantor Camat.
"Korsleting listrik dibagian gudang belakang, saat ini kami sedang mendalami, nanti kami kabari lagi,"tutupnya.