BAGANSIAPIAPI - Siswi SMA Negeri 3 Bangko dari kelas Tahfiz (hafalan Al Quran) terus menunjukkan progres. Tak hanya diberikan metode menghafal saja, namun untuk melihat perkembangan siswa, secara continue siswa diberikan target, hafalan.
"Alhamdulillah, untuk melihat apakah siswa kita ini ada kemajuan atau tidaknya, ustadz yang membimbing siswa siswi kami ini memberikan siswa target. Jadi ada istilah setoran hafalan, dimana seluruh siswa kelas tahfiz harus menunjukkan capaian tersebut apakah sudah tuntas atau belum, " papar kepala SMAN 3 Bangko Eva Diana Sari MPd, Minggu (9/2)
Sebagai apresiasi atas capaian tersebut, setiap 'misi' berhasil di tuntaskan, siswa akan diberikan reward atau penghargaan.
"Selamat buat ananda ananda kami tahfizh Smantig Bangko yang telah menyelesaikan target hafalannya semoga semakin giat lagi dan semangat mencapai target selanjutnya," ungkap Eva.
Reward dalam bentuk piagam dan medali ini tentunya disambut antusias siswa. Nampak wajah para penghafal Alquran ini tersenyum bahagia.
Sebelumnya, untuk mematangkan hafalan siswa, pihak SMA Negeri 3 Bangko beberapa kali mengadakan Tahfizh Camp. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk dan memberikan pembinaan karakter bagi siswa. Selain itu, untuk mematangkan siswa dalam hafalan Al-Qur'an.
"Kita lakukan pemondokan. Disana mereka memulai berbagai kegiatan untuk melatih dan memperkuat hafalan anak. Kita ingin lakukan pembiasaan, agar mereka lebih matang hafalannya ," sebutnya.
Ia mengatakan, selain untuk membiasakan siswa tujuan lainnya adalah untuk membentuk karakter siswa dengan berbagai kegiatan keagamaan.
"Kita mulai dari dini hari siswa untuk sholat tahajud, dan dilanjutkan shalat subuh jadi siswa kita bisa lebih baik untuk kedepannya," kata Eva.
Eva menjelaskan, usai mengikuti camp siswa kelas Tahfiz sudah menunjukkan progres yang bagus.
"Hafalan anak kita semakin membaik karena dibimbing langsung oleh mentor yang handal. Selain itu mereka juga kita adakan kegiatan untuk memperlihatkan apa saja yang mereka peroleh selama mengikuti kegiatan itu," ujarnya.