Yuliantini Jadi Wabup Perempuan Pertama di Inhil

Yuliantini Jadi Wabup Perempuan Pertama di Inhil

TEMBILAHAN - Yuliantini menorehkan sejarah baru di Indragiri Hilir sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Bupati, berpasangan dengan Haji Herman, yang dilantik sebagai Bupati pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI Prabowo Subianto. 

Pencapaian ini menjadi momentum penting dalam politik daerah, sekaligus menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan lainnya untuk berani terjun ke dunia kepemimpinan.

Dengan pengalaman panjang di DPRD serta keterlibatannya dalam berbagai organisasi sosial, Yuliantini hadir sebagai pemimpin yang tidak hanya visioner tetapi juga berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Indragiri Hilir.

Lahir di Igal dan kini berusia 54 tahun, Yuliantini dikenal sebagai sosok yang pekerja keras, penuh dedikasi, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan daerah.

Karier politiknya dimulai sejak tahun 2004 ketika ia pertama kali terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, posisi yang diembannya selama 20 tahun hingga 2024.

Selama dua dekade di legislatif, ia dikenal vokal dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama dalam bidang pemberdayaan perempuan, ekonomi kerakyatan, dan pembangunan infrastruktur daerah.

Sebagai seorang pemimpin, pendidikan menjadi salah satu fondasi penting dalam perjalanan kariernya. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1 Tembilahan pada tahun 1991, kemudian melanjutkan ke Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, tempat ia meraih gelar Sarjana (S1) pada tahun 2008.

Tak berhenti di sana, keinginannya untuk terus belajar membawanya meraih gelar Magister (S2) di Universitas Wijaya Putra Surabaya pada tahun 2014. Pendidikan yang kuat ini menjadi bekal penting baginya dalam menghadapi tantangan dan dinamika dunia politik.

Sebelum terjun ke dunia politik, Yuliantini mengawali karier profesionalnya di sektor swasta. Ia pernah bekerja sebagai Akuntan di PT. Dwi Marta dari tahun 1992 hingga 1994, kemudian beralih ke CV. Dwi Putri Aulia sebagai Sekretaris pada 2002 hingga 2004.

Pengalaman di sektor bisnis ini memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan dan tata kelola organisasi, yang kemudian membantunya dalam menjalankan tugas-tugas di pemerintahan.

Di luar perannya sebagai pejabat publik, Yuliantini juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan politik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Remaja Masjid dari tahun 1992 hingga 1997, sebuah peran yang menunjukkan kepeduliannya terhadap pembinaan generasi muda dalam aspek keagamaan dan sosial.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua KPPI dari tahun 2005 hingga 2015, sebuah organisasi yang berfokus pada peningkatan peran perempuan dalam politik dan pemerintahan.

Untuk mendukung kiprahnya di dunia politik, Yuliantini juga mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Salah satu yang paling berpengaruh dalam perjalanan kariernya adalah Orientasi Pelaksana Tugas Anggota DPRD yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI pada tahun 2004.

Ia juga mengikuti Pelatihan Pemberdayaan Perempuan Parlemen Daerah pada tahun 2006, serta Orientasi Substantif Undang-Undang No. 12 Tahun 2008, yang semakin memperkaya wawasannya sebagai seorang legislator dan pemimpin daerah.

Sebagai Wakil Bupati perempuan pertama di Indragiri Hilir, Yuliantini berkomitmen untuk membawa perubahan yang lebih progresif dalam pemerintahan.

#Pemkab Inhil

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index