Tim Gabungan Bea Cukai Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 10 Kg Sabu

Kamis, 07 Agustus 2025 | 17:36:48 WIB

BENGKALIS - Upaya penyelundupan narkotika jenis methamphetamine (sabu) seberat 10 kilogram berhasil digagalkan oleh tim gabungan Bea Cukai dan aparat penegak hukum pada Jumat dini hari, 1 Agustus 2025 lalu.

Penindakan ini merupakan hasil operasi intensif tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Interdiksi Narkotika, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkalis, Kanwil DJBC Riau, dan Subdit IV Ditipid Narkoba Bareskrim Polri.

Kolaborasi ini dibentuk sebagai respons atas meningkatnya ancaman penyelundupan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor (NPP) di wilayah Perairan Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis.

Kepala KPPBC Bengkalis, Eka Galih, melalui Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Ariyadi Permana Hamdani, mengungkapkan bahwa operasi berawal dari informasi masyarakat mengenai rencana pemasukan sabu dari Parit Jawa, Malaysia ke wilayah Bengkalis.

“Informasi kami terima pukul 10.00 WIB tanggal 31 Juli. Kami langsung lakukan profiling, pemetaan lokasi, dan pemantauan di sekitar Desa Prapat Tunggal,” jelas Ariyadi, Kamis (7/8/25).

Pada Jumat dini hari (1/8/25), sekitar pukul 01.30 WIB, informasi lanjutan menyebutkan adanya aktivitas mencurigakan di wilayah Pantai PT. Meskom Agri Sarimas. Tim langsung melaksanakan patroli laut di sekitar Perairan Tanjung Jati Bengkalis.

Sekitar pukul 04.50 WIB, tim melihat dua orang mencurigakan yang mengangkut karung goni dengan sepeda motor. Berdasarkan hasil analisa dan ciri-ciri yang sesuai, dilakukan pengejaran disertai tembakan peringatan hingga berhasil diamankan.

“Setelah diperiksa, karung goni itu berisi 10 bungkus sabu, masing-masing seberat 1 kilogram,” ujar Ariyadi.

Dari hasil interogasi, kedua tersangka berinisial R dan MR mengaku diperintahkan oleh seseorang bernama Jay untuk mengambil paket sabu di lokasi yang telah ditentukan.

Ariyadi menegaskan bahwa penggagalan penyelundupan ini merupakan bentuk nyata komitmen Bea Cukai sebagai garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari ancaman barang berbahaya yang masuk dari luar negeri.

“Bea Cukai Bengkalis akan terus bersinergi, meningkatkan kewaspadaan dan profesionalisme dalam menjaga perbatasan serta mengawasi arus barang secara tanggap dan akurat. Ini adalah bagian dari peran kami sebagai pelindung masyarakat,” pungkasnya.

Dengan keberhasilan ini, Bea Cukai Bengkalis menunjukkan ketegasan dan konsistensi dalam memerangi peredaran gelap narkoba, khususnya melalui jalur laut yang selama ini kerap dimanfaatkan para penyelundup.

Terkini