PEKANBARU - Kota Pekanbaru sedang bersiaga menghadapi bencana banjir, dampak meluapnya Sungai Siak sejak tiga hari terakhir.
Banjir telah menggenangi sebagian wilayah tiga kelurahan, yaitu Meranti Pandak, Palas dan Sri Meranti di Kecamatan Rumbai.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, saat sekitar 2.000 keluarga terdampak. Rumah mereka terendam banjir. Dari ketinggian sekitar 30 centi meter hingga 1 meter lebih.
"Sekarang telah dikosentrasikan semua komponen, kepolisian, TNI, Satpol PP, Manggala Agni dan lainnya untuk siaga penanggulangan banjir, " ujar Kepala BPBD Pekanbaru Zarman Candra seperti dilansir riauterkini lewat WhatsApp, Kamis (6/2/2025).
Dipaparkan Zarman Candra, Tanda-tanda darurat juga sudah didirikan untuk menampung warga yang rumahnya tidak mungkin ditinggali lagi. Hanya saja, mengenai jumlah warga yang mengungsi, Zarman mengaku belum mendapat data terbaru.
Diakui Zarman bahwa banjir kali ini lebih parah dari peristiwa serupa beberapa tahun sebelumnya. Menurutnya faktor curah hujan menjadi sebab utama.
Tingginya banjir kali ini diakui Dewi, warga yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman Ujung, lewat Jembatan Siak IV. Selama ini belum pernah rumahnya kebanjiran.
"Baru kali ini rumah saya kebanjiran. Sekarang air di dalam rumah sudah hampir selutut." Tuturnya.