Mantan Kades di Inhil Tebas Mantan Sekdes, Ini Motifnya

Rabu, 18 Juni 2025 | 06:31:10 WIB
Ket foto: Konferensi pers pengungkapan kasus penganiayaan berat di Desa Kuala Patah Parang.

TEMBILAHAN - Polres Indragiri Hilir (Inhil) menggelar konferensi pers terkait kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Selasa (17/6), di Aula Rekonfu Mapolres Inhil. 

Konferensi dipimpin Wakapolres Kompol Rizki Hidayat dihadiri Kasat Reskrim AKP Budi Winarko, Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Pantun Siagian dan Kapolsek Batang Tuaka IPTU Bambang Sutriyanto. 

Berdasarkan pemaparan Pihak Polres Inhil peristiwa dendam berujung pembacokan tersebut terjadi pada Senin pagi (16/6) lalu, di Jalan Tepi Laut Dusun Tuk Sate Desa Kuala Patah Parang. 

Korban KM (52) PNS sedang sarapan di sebuah warung bersama keluarganya. Datang pelaku inisial AH (53) dengan membawa Parang panjang menghampiri korban sambil mengucapkan ancaman, "Kau Nak Betetak, Kau Nak Merasa Parang Aku Ni", sembari menghentakkan gagang parang ke meja tempat mereka duduk," kata Wakapolres Inhil, Kompol Rizki.

Setelah itu, pelaku mengayunkan punggung parang sebanyak dua kali ke arah korban, hingga Korban merespons dengan berkata, “Kau Ni Apa Jang”, yang kemudian dijawab pelaku, “Kau Ni Manusia Tak Tau Diri, Kalau Tak Ada Aku Kau Tak Jadi Apa-apa.”

"Pelapor berusaha menenangkan dan menahan korban untuk tidak membalas tindakan pelaku, hingga akhirnya pelaku pergi meninggalkan lokasi dengan berjalan ke arah kebun," paparnya.

Sekitar satu menit setelah pelaku pergi, korban tanpa sepatah kata berjalan mengikuti arah kepergian pelaku.

Halaman :

Terkini