Kedua sejoli yang sudah dimabuk asmara itu, langsung kaget bukan kepalang saat melihat warga yang marah merangsek masuk.
Keduanya lantas digiring ke tempat salah satu tokoh, untuk dimintai pertanggungjawabannya yang telah mengotori marwah kampung orang.
"Infonya yang laki-laki dari Inuman dan perempuan dari Sentajo. Sudah dibawa warga untuk disidang adat,'' ujar sumber yang tak mau disebut identitasnya.
Kepala Desa Seberang Taluk, Kuswanto ketika dikonfirmasi tak menampik kejadian memalukan itu terjadi. Kini dirinya bersama tokoh sedang melakukan pertemuan untuk menyidangkan kedua sejoli tersebut.
''Ini lagi pertemuan terkait masalah itu,'' ujarnya.
Sedangkan di berbagai media sosial, video penggerebekan kedua sejoli itu sudah tersebar dan mendapat ragam komentar kecaman dari warga. (Klikmx)